os-kitaro

ahlan wasahlan

smilee

wanita muslimah

hidup yang santai

bissmillah..

Rabu, 16 Januari 2013

Keuntungan dari backup dan recovery

1.    Menghindari anda dari bahaya hack, jadi kalau website anda di hack (amit-amit) anda tinggal restore    saja, kalau anda berhasil restore, anda telah sukses membuat hacker sedih karena pekerjaannya tidak  dihargai, hahahaha :-)
2.      Kadang kalau menggunakan wordpress sering terjadi masalah sendiri, mulai dari error karena sering gonta-ganti baju, sering ganti plugin, salah menghapus plugin cache, hahaha. Kalau udah gini jalan tercepat ya delete semua, kemudian restore.
3.      Paling kesel kalau masalah disebabkan oleh hosting, misalnya harddisk hosting yang crash, udah gitu backup dari penjual hosting juga seadanya lagi, bawaannya pengen bakar hidup-hidup yang punya hosting terus dikulitin, dipotong-potong trus dijual di pasar, hahahah
4.      Virus, malware, dan sebangsanya, kalau udah kena yang beginian udah deh, siap-siap aja, jalan termudah ya delete semua data, dan restore datanya, kalau udah tau kena virus jangan dibackup, hehe
5.      jika terjadi kerusakan pada system yang di sebabkan oleh kerusakan sofware maupun hardware maka  kita dapat memback-up (mengembalikan)data yang rusak tadi dengan data yang sudah tersimpan. :-)
6.      mempermudah untuk menggunakan replika Anda untuk mengembalikan sistem yang asli Anda cukup cepat



arsitektur bakcup dan restore

Backup dan Restore Software
Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.
Restore data
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris  System Tools Backup. Seperti software-software windows lain, Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
1.jpg 
Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.
3.jpg 
Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore adalah tool pada Windows XP yang berfungsi untuk menanggulangi kerusakan SO. Cara kerja System Restore adalah memonitor storage SO dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya secara sistem. Pada titik-titik tertentu System Restore membuat semacam checkpoint yang dibuat secara otomatis dan bisa juga ditetapkan oleh user. Pada checkpoint tersebut System Restore membuat semacam penunjuk. Saat terjadi kerusakan SO, pengguna dapat menggunakan System Restore untuk me-restore software dengan cara kembali ke titik checkpoint terdahulu saat masalah tersebut belum terjadi. Sama seperti Ntbackup.exe, penggunanaan System Restore sangat mudah diikuti.
4.jpg 
5.jpg 
Demikianlah sekilas pembuka bahasan mengenai backup dan restore software.

sumber:http://lamida.wordpress.com/2007/05/23/backup-dan-restore-software/




Recovery

pengertian recovery??

Sobat blogger tentu pernah mendengar kehebatan dari sebuah Program Recovery Data. Ya program ini memiliki kemampuan untuk mengembalikan data yang sudah hilang ditelan bumi. Entah itu data yang terhapus, terformat atau terkena virus. Kemampuan mengembalikan data secara utuh yang dimiliki Program Recovery Data memang memberikan banyak manfaat bagi kita. Beberapa Program Recovery Data yang pernah saya pakai adalah Recovery Angle, Easy Recovery Professional, Stellar Phoenix Windows Data Recovery dan Accronis. Program-program ini memang memiliki kemampuan yang spektakuler, bisa mengembalikan data meskipun hardisk sudah dipartisi ulang. Program Recovery Data memang diciptakan untuk mengembalikan data yang benar-benar hilang dari pandangan kasat mata pada komputer. Sedangkan untuk data yang tidak sengaja terhapus, hal itu masih bisa dikembalikan dengan cara yang sangat mudah. Di setiap komputer pasi memiliki Recycle Bin (tong sampah), ini berfungsi untuk menampung data yang dihapus dari drive atau folder. Selama data masih tertampung di recycle bin, maka data akan bisa dikembalikan dengan sangat mudah. Cuku cari data yang terhapus, klik kanan pada data yang ingin dikembalikan, kemudian klik restore. Namun apabila data benar-benar hilang dari pandangan kasat mata, sebenarnya data gak hilang secara totoal, hardisk masih menyimpan di.......(saya kurang faham dengan yang satu ini). Maka kita memerlukan tool atau Software Recovery Data.Silakan sobat bisa mencoba salah satu program berikut Recovery Angle, Easy Recovery Professional, Stellar Phoenix Windows Data Recovery dan Accronis. Itulah keampuhan dari program recovery data, tapi tahukah sobat bahwa program yang memiliki banyak manfaat ini juga bisa menjadi bahaya besar bagi kita. Kok bisa??? Bisa aja kalau program tersebut digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Karena kemampuannya mencari dan mengembalikan data yang hilang secara utuh, maka hal ini bisa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan data secara ilegal. Bahkan menurut rumor ada program yang sangat canggih, bisa mengembalikan data meskin hardisk sudah menjadi kepingan rongsok. Biasanya hal ini dilakukan oleh para hacker untuk mendapatkan berbagai file penting yang tersimpan di dalam hardisk rusak. Mungkin saja sobat pernah menyimpan barbagai macam PIN dan PASWORD dalam hardisk, kemudian hardisk tersebut rusak dan diservsi ke tukang servis, di sini tangan-tangan tidak bertanggung jawab bisa mengantongi file-file penting sobat. Atau juga pernah menitipkan data pada komputer teman, kemudian mendeletnya, nah jangan sangaka karena sudah mendelet file tersebut kemudian aman, Program Recovery Data ini bisa mengembalikan data sobat hanya dalam hitungan menit bahkan detik.


Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2010/12/manfaat-dan-bahaya-program-recovery_11.html

Copyright http://fadhilgalery.blogspot.com/

recovery (pemulihan data) adalah proses di mana perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil data dapat diakses dari perangkat penyimpanan seperti hard drive, kartu memori, pen drive, dll Retrieval data mungkin harus dilakukan jika hard drive crash tiba-tiba, data secara otomatis dihapus karena virus, tidak sadar dihapus oleh Anda sendiri, atau file rusak. Tugas utama dari perangkat lunak pemulihan data adalah untuk memindai media penyimpanan untuk menemukan file yang hilang.

Bagaimana Data Recovery Software Bekerja?

Ketika sebuah file yang baru dibuat, lokasi dan rincian disimpan dalam Tabel Alokasi File (FAT) dan Tabel Master File (MFT). Ketika file akan dihapus, catatan dari FAT dan MFT juga akan dihapus, tetapi secara fisik hadir pada hard drive, kecuali sampah yang dikumpulkan oleh sistem. Perangkat lunak ini hanya melakukan pekerjaan mencari file-file ini.

Ini pengambilan data perangkat lunak yang bekerja, dengan ketentuan bahwa data pada media penyimpanan dihapus tetapi tidak ditimpa. Ketika kita menyimpan file, itu akan disimpan di beberapa ‘sektor’ dari media penyimpanan. Sebuah file yang dihapus adalah siap untuk ditimpa oleh data pengganti lain. Sektor-sektor di mana file ini disimpan ditandai sebagai ditulis oleh OS. Dalam kasus data baru disimpan pada sektor ini, data lama menjadi irrecoverable. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berhenti menggunakan perangkat penyimpanan sesegera mungkin, sampai Anda scan dengan perangkat lunak dan memulihkan semua file yang hilang.

Layanan Diberikan oleh Software tersebut???

Titik plus perangkat lunak ini adalah bahwa ia bekerja dengan berbagai macam media penyimpanan, dari kamera digital, USB, MP3 player, untuk hard drive besar. Suatu hal yang baik tentang menggunakan perangkat lunak jenis ini adalah bahwa informasi dapat diambil dalam waktu yang sangat singkat. Namun, waktu yang dibutuhkan bahkan mungkin tergantung pada perangkat penyimpanan yang akan dicari. Sebagai contoh, lebih banyak waktu mungkin diperlukan untuk pemulihan data dari hard drive 2 TB. Pada perangkat kapasitas penyimpanan yang lebih rendah, aplikasi ini hanya membutuhkan beberapa menit. Setiap jenis data dapat pulih seperti file audio dan video, email, presentasi, kontak, dll

Mekanisme recovery memiliki dua bagian utama, yaitu:
  1. Aksi-aksi yang ditempuh selama transaksi berjalan normal untuk menjamin adanya informasi yang memadai yang kelak dibutuhkan oleh mekanisme recovery.
  2. Aksi-aksi yang ditempuh setelah terjadinya kerusakan/ kegagalan sistem yang dilakukan untuk memulihkan isi basis data ke suatu keadaan yang menjamin konsistensi basis data, keatomikan, dan ketahanan transaksi.

Skema Mekanisme Recovery
Dengan asumsi ruang disk yang dialokasikan untuk basis data tidak mengalami kerusakan, maka ada 3 pilihan skema untuk menjalankan mekanisme recovery secara otomatis begitu kerusakan atau kegagalan sistem telah terjadi. Ketiga skema pilihan itu adalah:
  1. File Log dengan Penundaan Pengubahan (Incremental Log With Defered Update)
  2. File Log dengan Pengubahan langsung (Incremental Log With Immediate Updates)
  3. Page Bayangan (Shadow Paging), yang memerlukan akses ke disk yang lebih sedikit.
 

tentang back up

Backup

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan komputer  kita esok hari. Bisa saja, tiba- tiba terjadi failure yang membuat data yang ada dalam disk berubah, bahkan terhapus. Untuk mengantisipasi ketidakonsistenan data dan terhapusya data dari disk, maka kita perlu melakukan backupdata. Backup adalah menyalin isi disk kedalam media lain seperti: floppy disc, magnetic tape, optical disk, external hardisk, dll.

Setelah menyalin disk ke media sementara, maka perlu mengembalikan data tersebut ke dalam disk. Hal inilah yang dinamakan restore

Ada 4 jenis backup data, yaitu:

BackupPenuh (Full Backup)

Full backup adalah menyalin semua data termasuk folder ke media lain. Oleh karena itu, hasil full backup lebih cepat dan mudah saat operasi restore. Namun pada saat pembuatannya membutuhkan waktu dan ruang yang sangat besar.

BackupPeningkatan (Incremental Backup)

Incremental backup adalah menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan full backup atau differential backup. Incremental backup disebut juga differential backup

Kelebihan:

    Membutuhkan waktu yang lebih singkat.
    Jika banyak melakukan incremental backup, maka data yang di backup semakin kecil ukurannya.
    Backup lebih cepat daripada full backup dan membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh full backup.

Kekurangan: Waktu untuk restore sangat lama.

Backup Cermin (Mirror Backup)

Mirror backup sama dengan full backup, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan (dengan format .tar, .zip, atau yang lain) dan tidak bisa di lindungi dengan password. Dapat juga diakses dengan menggunakan tools seperti Windows Explorer. Mirror backup adalah metode backup yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan folder ke media tujuan tanpa melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar.